Singkawang — Lapas Singkawang terus menghadirkan inovasi dalam program pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Salah satu terobosannya adalah produksi batako berkualitas tinggi yang diberi nama "Bataton Lasinka”, dibuat menggunakan mesin press hidrolik dan mesin pengaduk otomatis, dikerjakan di area bengkel kerja Lapas Singkawang. Setiap harinya, ribuan batako berhasil diproduksi dan menjadi bukti bahwa pembinaan yang terarah mampu melahirkan karya nyata.
Produksi Bataton Lasinka ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Singkawang dengan PLTU Bengkayang melalui dukungan pemanfaatan FABA (Fly Ash & Bottom Ash). Pemanfaatan FABA tidak hanya meningkatkan mutu batako, tetapi juga menjadi contoh sinergi positif dalam mengolah limbah menjadi bahan bangunan yang lebih kuat, ramah lingkungan, dan bernilai ekonomi. Kolaborasi ini membuka peluang baru bagi pembinaan berbasis industri kreatif dan berkelanjutan.
Kegiatan produksi dilakukan langsung oleh WBP dengan pendampingan petugas, mulai dari proses pengadukan adonan, pengisian cetakan, hingga pengepresan batako menggunakan mesin. Program ini tidak hanya memberikan keterampilan kerja, tetapi juga membangun rasa percaya diri WBP untuk siap kembali ke masyarakat dengan keahlian yang bermanfaat. “Bataton Lasinka” menjadi simbol bahwa pembinaan dapat melahirkan perubahan besar ketika dilakukan dengan kolaborasi, inovasi, dan kesempatan.
0 Komentar