Singkawang, 03 Juni 2025 – Dalam upaya mendukung program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singkawang menjalin kerja sama strategis dengan PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Singkawang. Kerja sama ini secara resmi diluncurkan melalui kegiatan Peresmian Produksi Batako dari Pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) yang dilaksanakan di lingkungan Lapas Kelas IIB Singkawang.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kalapas Kelas IIB Singkawang, David Anderson Setiawan, beserta seluruh jajaran, Manager PT PLN Indonesia Power UBP Singkawang, Slamet Muji Raharjo, beserta rombongan; Kasi Pemberdayaan dari Kantor Kecamatan Singkawang Selatan; serta Kabid Pengolah Limbah Sampah dan B3 dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Singkawang.
Dalam sambutannya, Kalapas David Anderson Setiawan menyampaikan apresiasi atas kontribusi dan komitmen PLN Indonesia Power dalam mendukung program pembinaan di Lapas. “Kami sangat mengapresiasi dukungan dari PLN yang telah memberikan pelatihan serta membuka akses pemanfaatan FABA menjadi produk yang bermanfaat seperti batako. Ini bukan hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga tentang harapan dan kesempatan kedua bagi para Warga Binaan untuk kembali ke masyarakat dengan bekal yang nyata,” ujarnya.
Sementara itu, Slamet Muji Raharjo, Manager PT PLN Indonesia Power UBP Singkawang, menjelaskan bahwa FABA, yang merupakan limbah sisa pembakaran batu bara, memiliki potensi besar apabila dimanfaatkan dengan bijak. “FABA dapat diolah menjadi berbagai produk seperti paving block, batako, dan bahkan pupuk tanaman. Program ini adalah bagian dari komitmen kami dalam mendukung ekonomi sirkular dan pemberdayaan masyarakat. Kami berharap pelatihan dan kegiatan ini tidak disia-siakan, karena keterampilan seperti ini akan sangat berguna bagi para Warga Binaan saat kembali ke tengah masyarakat,” jelasnya.
Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dengan PT PLN (Persero), yang bertujuan untuk memanfaatkan FABA dalam mendukung program pembinaan kemandirian bagi warga binaan pemasyarakatan.Selain itu, kegiatan ini juga membuka peluang bagi Warga Binaan untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan, sekaligus memperkuat rasa percaya diri dan kemampuan produktif mereka.
Setelah kegiatan peresmian, warga binaan Lapas Singkawang langsung melakukan prasktek proses pembuatan batako berbahan dasar FABA. Proses ini mencakup pencampuran material, pencetakan, hingga proses pengeringan, yang seluruhnya dilakukan dengan pengawasan dan pelatihan dari pihak PLN dan petugas Lapas.
Peresmian ini menjadi tonggak awal kerja sama antara Lapas Kelas IIB Singkawang dan PLN Indonesia Power dalam pengembangan program pelatihan berbasis keterampilan. Diharapkan ke depan akan semakin banyak program serupa yang mampu memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi para Warga Binaan.
Dengan adanya sinergi ini, Lapas Singkawang terus menunjukkan komitmennya dalam membina WBP menjadi pribadi yang mandiri, bertanggung jawab, dan siap kembali menjalani kehidupan di tengah masyarakat.
0 Komentar