Singkawang (22/05) - Bertempat di Lapangan Upacara, Kalapas Singkawang, Priyo Tri Laksono bersama seluruh pegawai Lapas Singkawang melaksanakan apel pengibaran bendera peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-115.
Seratus lima belas tahun lalu, bara persatuan Indonesia sebagai negara mulai menyala. Hal ini ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh dengan didirikannya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908. Sejak saat itu, gerakan perjuangan Indonesia dengan gegap gempita bergerak maju mewujudkan Republik Indonesia sebagai negara yang satu, berdaulat, adil, dan makmur.
Didirikan oleh dr. Soetomo bersama para mahasiswa School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA), Boedi Oetomno berdiri untuk mendorong bangsa Indonesia mengejar ketertinggalannya dari bangsa lain di masa itu. Di samping itu, Boedi Oetomo juga melandaskan dirinya untuk mengejar 3 (tiga) tujuan yang menjadi cita-cita utama kebangkitan nasional, yakni:
1. Memerdekakan cita-cita kemanusiaan,
2. Memajukan nusa dan bangsa, serta
3. Mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia.
Barisan persatuan yang dibentuk oleh Boedi Oetomo adalah suatu pemantik bagi kekuatan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan di masa yang sulit, baik pada masa pra-kemerdekaan maupun pasca-kemerdekaan. Di masa ini, di saat kemerdekaan telah kita raih, barisan perjuangan kita harus tetap rapat, erat, dan terus maju bergerak - mengobarkan api "Semangat Untuk Bangkit!" demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
#KumhamPasti #KumhamKalbar #KalbarPastiMantap #MenpanRB Kanwil Kemenkumham Kalbar Pria Wibawa Lapas Singkawang
0 Komentar